Pelajar sudah mulai melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas belum lama ini. Akan tetapi, sejumlah kasus Covid-19 ditemukan di sekolah. Oleh karena itu, pemerintah berharap pihak sekolah berperan aktif dalam membantu upaya pencegahan Covid-19 di lingkungan sekolah.
Pemerintah mendorong pihak sekolah untuk mengencarkan pencatatan dan pelaporan kasus secara aktif atau effective surveillance. Upaya-upaya yang dapat dilakukan seperti 3T yakni testing, tracing, dan treatment.
Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan upaya testing secara periodik dan melakukan tracing (penelusuran kasus) segera jika ada siswa atau tenaga pendidik yang tertular. Selain itu, diharapkan pihak sekolah selalu memastikan implementasi protokol kesehatan bagi seluruh unsur di sekolah.
“Protokol kesehatan harus dijalankan dimulai dari rumah saat perjalanan dan saat beraktivitas di sekolah,” kata Prof Wiku.
Selain 3T dan protokol kesehatan, kata dia, pihak sekolah juga diminta melakukan penyelarasan dengan peningkatan cakupan vaksinasi. Dan khususnya bagi tenaga pendidik dan anak sekolah yang sudah memenuhi kriteria untuk divaksin.