Pasien Kanker Paru Bisa Diobati dengan Imunoterapi

Seringkali pasien kanker paru hanya dikaitkan dengan perilaku merokok. Sebetulnya ada beberapa pencetus lainnya seperti gaya hidup yang tak sehat, polusi, dan lainnya. Karena itu masyarakat penting untuk melakukan deteksi dini dan memahami cara mengobatinya. Salah satunya dengan imunoterapi.

Dalam rangka memperingati Bulan Kesadaran Kanker Paru, Gerakan Nasional Indonesia Peduli Kanker Paru (IPKP) dalam webinar #LungTalk untuk memberi semangat bagi penyintas kanker paru terhadap akses pengobatan.

Anggota Pokja Onkologi Toraks Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr. Sita Laksmi Andarini, PhD, Sp.P(K), mengatakan, prevalensi kanker paru di Indonesia memang masih tinggi. Akan tetapi, saat ini pengobatan yang bekerja spesifik sesuai tipe kanker paru sudah tersedia. Baik bagi penyintas dengan Mutasi Epidermal Growth Factor Receptor (EGFR) positif ataupun negatif sesuai dengan pedoman internasional, termasuk pembedahan, kemoterapi, terapi target dan imunoterapi.

Manfaat Pengobatan Imunoterapi

Salah satu pengobatannya, pasien bisa melakukan imunoterapi. Berbeda dengan pengobatan yang lain, sistem kerja dari imunoterapi langsung menghambat sinyal negatif yang digunakan kanker untuk mengelabui sistem imun tubuh melawan kanker.

Dengan begitu, sistem kekebalan pada penderita kanker akan jauh lebih aktif untuk melawan sel kanker tersebut. Imunoterapi diharapkan dapat menjawab kebutuhan penyintas dan dapat menekan laju pertumbuhan angka beban kanker paru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *